Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Ayah tidak punya telinga, anak tidak punya mulut

Sosok yang paling ku sayangi, sekaligus paling ku benci untuk saat ini Saat masih kecil, aku sangat jarang bertemu dengannya Namun setiap kali bertemu, tidak ada ingatan di waktu dia memelukku rindu atau mengajak mengobrol, ingatan ku hanya tentang ketika dia memarahi kami atau memukul saat kami berisik Tidak ada ingatan baik ku tentang nya di waktu kecil Pernah suatu hari aku bertengkar hebat dengannya sampai menangis tersedu-sedu, ibulah orang yang menengahi kami dan memintanya untuk menggendongku agar aku berhenti menangis Sepertinya aku masih usia 5 tahun kala itu Sampai saat itu, ketia ia sudah berhasil dipindah kerjakan sehingga kami jadi sering bertemu dengannya dirumah Harapan ku, yess mungkin kita akan bisa lebih akrab lagi nantinya Dan benar saja, sosok nya yang didulu pemarah mulai berubah bertahap Selain amarahnya yang kadang tentunya masih ada,  aku juga melihat senyum dan tawa nya Ahh ternyata begini cara nya tertawa, aku paling suka dengan tawa nya Jika ia tertawa ia aka

Harapan

 Harapan Manusia hidup karena adanya harapan Harapan untuk hidup layak Harapan memiliki keluarga yang dapat mendukung Harapan memiliki lingkungan dan pertemanan yang baik Sampai harapan untuk memiliki pasangan, dan membentuk keluarga kecil yang bahagia Akan apa jadinya manusia apabila sudah tidak memiliki harapan? Hilang arah tentu saja Kau hendak pergi kemana? Apa yang kau tuju? Apa yang sedang kau lihat? Bagaimana rasanya menjadi manusia tanpa harapan? Mulai muncul perasaan ingin menyudahi Apa harapan ini bisa dicari? Dimana aku bisa membelinya? Hai kalian, tidak bisakan menjual sedikit angan dan harapan kalian padaku? Tangerang selatan - 24/03/23