Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Disini sedang hujan

Hujan ini deras, namun tak cukup untuk membasahi tubuh ku. Hujan ini bertahan cukup lama, namun tak tampak genangan yang tersisa. Hujan ini datang bersama mendung, namun langit tak tampak gelap. Pelajaran apa yang dibawanya, bersama tiap tetes yang jatuh perlahan? Bulir demi bulir turun, meminta ampun. Apa yang terjadi  bila saat ini kupanjatkan do'a? Kumanja diri dalam kehadiran-Nya, berusaha merayu lembut tuk dapatkan perhatian-Nya Perhatian yang mungkin  bisa menghentikan hujan ini, mengubah mendung menjadi cerah, menunggu kabar bahagia dari-Nya  yang ditujukan hanya untukku Cukup membuat sudut bibir ku terangkat malu, seperti anak kecil yang baru saja dipanggil dengan sayang. Dimanakah akhirnya? Aku tak sabar menunggu Tulisan indah kehidupanku Letung, 25 Desember 2024  23.15

Pupus

Sudah lama aku tak menulis lagi— setelah berhari-hari, mungkin hampir sebulan, tenggelam dalam kesedihan yang tak kumengerti. Bodohnya, aku tak tahu pasti dari mana rasa ini bermula. Istirahat malamku berkurang, tiada malam kulalui tanpa tangis, tanpa suara lirih yang meraung, mengadu kepada Sang Pencipta: tentang kecewa, tentang harapan yang luruh, tentang rasa terinjak, dan harga diri yang remuk dalam satu palung luka. Kucubit tanganku sedikit, lalu lebih keras, dan lebih keras lagi— hanya untuk menutupi nyeri yang tak henti muncul di dadaku. "Kenapa harus aku?" pertanyaan itu mengapung, berputar dalam kepalaku. Di mana letak salahku? Apakah pernah kulukai seseorang, hingga kini aku harus menanggung balasannya? Kesalahannya tertutup rapat oleh kebaikan yang ia miliki. Bukannya aku tak sadar... Namun, ada rasa yang menahanku untuk tetap menerimanya. Aku menutup mata atas dosa dan lukanya, demi mendapatkan perpanjangan waktu bersama dirinya. Waktuku...