Rahasia Tuhan

Tampak seorang anak laki-laki berlari ke sana kemari,

membagi senyumnya, tawanya, dan candanya yang hangat

seolah dunia adalah taman kecil yang penuh cahaya.

Anak itu—yang takut dan tunduk pada Tuhannya

membagikan bahagianya dengan hati-hati,

agar tak ada hati yang tersayat karena keberadaannya.


Namun…

sekuat apapun ia menjaga,

tak ada yang mampu menentang kehendak Tuhan.

Senyumnya pun perlahan sirna,

tawa dan canda yang dulu meriah

hilang ditelan senyap yang tak terucap.


Tinggallah seorang anak perempuan…

ia yang menyimpan luka dalam diam,

ia yang sempat percaya bahwa kebahagiaan bisa ia gapai

dalam lari bersama anak itu.

Namun langkah mereka tak seirama,

dan saat terjatuh,

ia sadar tak ada tangan yang akan mengangkatnya kembali.


Dari perih itu, ia belajar…

bahwa tidak semua perjalanan harus diikuti,

tidak semua tawa layak untuk dikejar,

dan tidak semua hadir datang untuk tinggal.


Kini, ia hanya bertanya dalam diam

Apa maksud Tuhan mempertemukan mereka?

Apa rahasia yang ingin dibisikkan langit

dari pertemuan sesingkat napas pagi?



Pekanbaru, 12 Februari 2025

12.48 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa isyarat tuna wicara

waktunya buat coret baju hahaa

holiday_